Mungkin sebelumnya aku sudah pernah cerita tentang pantai yang satu ini. Namun mungkin tak ada salahnya kalau aku sedikit cerita lagi.
Dari Kota Yogyakarta, Pantai Siung terletak sekitar 70 km di sebelah tenggara dari Yogya. Dari kota Jogja ke Wonosari (ibukota kabupaten Gunungkidul) sekitar 40 km, dan dari Wonosari ke Pantai Siung sekitar 30 km. Dengan menggunakan kendaraan pribadi dapat ditempuh dalah waktu antara 1,5-2 jam saja. Jika menggunakan kendaraan umum, dari kota Jogja dapat menggunakan bus jurusan Wonosari. Sampai di Wonosari, ganti bus jurusan Wonosari-Jepitu atau Wonosari-Jepitu-Praci-Batu.
Dari kota Wonosari menuju arah selatan, melewati Jalan Baron (jalan menuju pantai Baron). Kemudian di pertigaan Mulo, belok ke arah timur (kiri jika dari Wonosari). Ikuti jalan tersebut sampai di Tepus. Jika sampai di pertigaan Tepus, belok ke kiri untuk ke arah pantai Siung-Wediombo, jika belok kanan akan sampai ke pantai Sundak sampai Baron. Dari pertigaan Tepus itu masih sekitar 8-9 km lagi untuk sampai ke pantai Siung. Ikuti jalan tersebut, jika sudah hampir dekat ke pantai, akan ada papan penunjuk arah yang menunjukkan ke mana arah pantai Siung.
Dari desa, pantai Siung terletak sekitar 4 km. Jalanan menuju pantai Siung berupa jalan aspal yang sudah cukup halus namun sempit. Di kanan kiri jalan menuju pantai adalah ladang penduduk yang ditanami berbagai macam tanaman, ada pohon jati, palawija, dan lain sebagainya.
Pantai Siung berada di Desa Purwodadi, Kecamatan Tepus, Gunungkidul. Seperti pada umumnya pantai di Gunungkidul yang berupa kawasan karst (gamping), pantai Siung mempunyai pasir putih yang terhampar. Terdapat batas yang jelas antara pasir putih dengan area pantai yang terendam air laut, yang berupa batuan karang yang di permukaannya ditumbuhi berbagai jenis ganggang (algae). Hal yang sedikit disayangkan adalah, karena pantai Siung sudah sangat sering dijamah oleh manusia, maka macam ganggang yang ada di sana kebanyakan terlihat kusam dan kecoklatan. Namun jika diperhatikan, maka kita masih bisa menemui hewan-hewan laut kecil yang hidup dan tersembunyi di antara batuan karang di sana.
Di sebelah timur pantai, terdapat bukit yang dapat dinaiki, terdapat jalan setapak untuk naik ke atas. Dari atas bukit tersebut dapat dipandang keindahan pantai Siung dilihat dari sebelah timur. Sedangkan di sebelah barat pantai berupa bukit-bukit batuan karang pantai yang dimanfaatkan untuk olahraga panjat tebing (rock climbing). Sama halnya, terdapat beberapa tempat di mana kita bisa sampai hingga ke atas dari batuan itu dan melihat pemandangan pantai Siung dari kejauhan.
Sebagai penunjang pariwisata, di pantai Siung juga terdapat beberapa warung makan yang menawarkan beberapa macam menu makanan, di antaranya bakso, mi ayam dan menu makanan berupa ikan laut. Jika beruntung, kadang di sore hari kita bisa menemui nelayan yang baru saja pulang dari melaut, dan kita bisa langsung membeli ikan dari nelayan itu.
Seperti kebanyakan tempat wisata, pantai Siung ramai dikunjungi pada akhir pekan, dan akan menjadi lebih penuh sesak pengunjung pada liburan hari raya atau hari besar lainnya.
apik mas dab…nek naik sepeda berapa jam untuk pemula mas dab …..
LikeLike
Nek biyen kancaku pernah njajal, antara 6 sampai 10 jam, Masdab.
LikeLike
kalo naik bus brentinya dimana mas? trus ke pantai jalan kaki yang 4km itu? makasih :D
LikeLike
Dari Wonosari bisa naik bus yang jurusan Wonosari-Jepitu, bus kecil. Terus turun di desa purwodadi deh. :)
LikeLike
Makasih :)
LikeLike
artikelnya mengingatkan saya pengalaman touring di gunung kidul
pantai ini sering jadi tujuan touring bareng temen-temen SMA/kuliah selain pantai sundak….
paling keren di bukitnya mas soalnya kita bisa melihat pemandangan pantai dan perbukitan…
malah baru tau kalau di sebelah baratnya sering dijadikan arena panjat tebing…
hohoho, salam kenal
LikeLike
Salam kenal juga..
Alhamdulilah kalau bisa mengingatkan tentang pengalaman yang indah, seindah pula pemandangan di pantai itu. Iya, di bukit/tebing di sebelah barat pantai Siung memang sering digunakan teman-teman dari organisasi pecinta alam untuk latihan panjat tebing. Ada banyak jalur di sana.
LikeLike
Pingback: Bidadari….. (lagi-lagi Pantai Siung) | Denmas Brindhil - Situsé
keren pantainya ya
LikeLike
Sejak dulu memang sudah keren, Kak. :)
LikeLike